Langsung ke konten utama

Postingan

Ngoceh : Rancangan Peraturan Menteri tentang Game Online

Halo happy weekennd di hari Sabtu 31 Oktober, pada kolom ini saya membicarakan isu hangat yang baru saja keluar di media-media berita nasional yaitu, Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Game Online bagi anak-anak. Ini adalah kelanjutan (dan kejelasan) dari berita simpang-siur yang sebelumnya menyebutkan bahwa ada pencekalan beberapa Game Online di Indonesia. Kini Kemeninfo tengah mengeluarkan Rancangan Peraturan Menteri yang kini tengah menjalani uji publik sebelum disahkan. Dari banyak sumber berita, sebagian besar mengulas kritik KPAI terhadap draft Permen (Peraturan Menteri) tersebut. KPAI beralasan, draft tersebut justru bertentangan dengan UU perlindungan anak yang berarti sama saja melegalkan konten negatif dalam game online. Dalam RPM tersebut bila dicermati hanya menitik beratkan klasifikasi umur. Misalnya dalam RPM, Umur 13-16 tahun boleh memainkan game online berkonten kekerasan, narkoba. Lalu umur 17+ boleh memainkan game online berkonten pornografi. KPAI berangga...

Setahun Jokowi-JK

"Jika 1 tahun pertama banyak capaian hal positif maka, 3 tahun berikutnya akan lebih banyak pencapaian positif lainnya"  -Confusius- Kutipan kata-kata bijak tersebut ada lah perkataan seorang filsuf tiongkok. Kata-kata tersebut terlontar karena kinerja confusius yang bagus selama menjadi kepa la daerah di wilayah ker ajaan . Kini meskipun te lah tiada, kata-kata diatas mas ih terbukti hingga sekarang. Lalu b agai mana saya merefleksikan kali mat t adi dalam kehidupan Indonesia khusunya, pemerintahan Jokowi- JK. Tepat hari ini (20 Oktober 2014) adalah ge n ap 1tahun pemerintahan Jokowi-JK. Lewat pemilu langsung yang berlangsung sengit , pasangan Jokowi-JK diny atakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Sa at keduanya mengucapkan sumpah jabatan, Jokowi-JK "diarak" dari gedung DPR -MPR menuju I stana Negara bersama rakyat (sebag ian besar warga Jakarta). Te ntu harapan rakyat Indonesia san gat besar, Jokowi-JK membawa angin segar dan per uba ...

Sudut Pandang : Aksi Elanto Wijoyono

Jelang 17 Agustusan, di kota Sleman ada aksi yang mengundang netizen Indonesia. Aksi yang dilakukan Elanto Wijoyono mengundang netizen karena keberaniannya untuk berdiri di tengah zebra cross bersama sepedanya, menghadang konvoi Harley-Davidson. Nah menurut Elanto, aksinya dilakukan karena prihatin dengan hak pengguna jalan yang terganggu akibat konvoi ribuan Moge (katanya mencapai 4000!!). Sebelum saya mengutarakan analisis dari sudut pandang pribadi ada baiknya kita jangan melihat kejadian di Sleman tersebut secara parsial.  Agak menyebalkan bukan ketika melihat konvoi motor, dengan kawalan polisi menggangu perjalanan kita. Apalagi menerobos lampu merah. Itulah saya rasakan ketika membaca dan melihat postingan video di Sleman itu. Namun saya sadar itu hanya sebuah emosi sesaat yang tidak dipikirkan secara akal sehat dan kepala dingin. Jika ada kegiatan konvoi dan ada pengawalan polisi, apakah konvoi tersebut telah mendapat izin dari kepolisian setempat (dalam hal ini Polda Y...

1st Impresion of Gojek

Fenomena jasa Gojek yang terjadi dikota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain memang menjadi keunikan tersendiri bagi saya. Saya akhirnya berkesempatan mencoba jasa layanan ojek online tersebut. Ceritanya saya sedang kebingungan untuk mengambil laptop dari servis. Karena semua teman-teman kos saya sibuk. Kemudian oleh anjuran saudara saya menggunakan aplikasi gojek. Saya mengisi order transport (asal-tujuan), daftar sign up, lalu tinggal menunggu driver gojek. Setelah driver tiba, saya meminta agar menunggu hingga laptop saya selesai pengecheckan servis selesai  dan driver menyaggupi. Sesampainya di tempat service ternyata, driver gojek juga ikut masuk mungkin, tempat parkiran di pelataran jadi panas bila menunggu di tempat parkir. Selama menunggu saya bertanya ngalor-ngidul. Ternyata menjadi driver gojek adalah pekerjaan sampingan dia. Dia juga rela mencancel order hingga laptop saya selesai pengecekan servis. Kenapa dia menjadi driver gojek? well tern...

Haruskah Kompetisi E-Sport dibedakan Menurut Gender???

Halo pembaca, saya ingin mengungkapkan pertanyaan terbesar bagi saya sebagai seorang gamer. Pertanyaan terbesar bagi saya adalah gender. Anda tahu gamer pria dan wanita. Mengapa dalam kompetisi e-sport masih ada perbedaan gender? Sudah hal umum didunia modern saat ini bahwa, persamaan gender baik pria maupun perempuan adalah sama rata. Tidak ada batasan pekerjaan ini hanya dilakukan oleh wanita atau pekerjaan itu hanya bisa dilakukan para pria. Namun dalam kasus tertentu ambil contoh olahraga terutama olahraga fisik. Gender pria dan wanita dibedakan, tidak mungkin dalam satu lapangan lari 100m tercampur pelari pria dan wanita. Sudah pasti wanita tidak mampu mengejar pelari pria. Wajar saja karena olahraga, kekuatan fisik pria dan wanita berbeda kelas. Namun, dalam olahraga fisik baik pria dan wanita mampu melakukannya. Bagaimana olahraga non-fisik, seperti bridge, catur atau semacamnya. Untuk olahraga seperti ini biasanya tidak ada perbedaan gender. Jadi baik olahragawan pria dan ...