Meskipun saya bukan seorang muslim (katolik) ada yang kejadian menarik yang terjadi tiap bulan puasa dan sampai sekarang saya belum tahu penyebabnya. Pertama sudah bukan rahasia umum kalau harga sembako mengalami kenaikan dan perjalanan mudik. Kedua hal tersebut ada cerita unik.
Pertama soal kenaikan harga sembako. Saya mengetahui dengan jelas kawan muslim hanya 2X makan, sahur dan berbuka. Secara logika ekonomi bila individu yang mengurangi jatah makan dari 3X menjadi 2X maka seharusnya ia mengurangi pengeluaran yang terjadi. Namun, selama bulan puasa logika itu tidak terbukti. Harga bahan pokok naik, dan pengeluaran rumah tangga bertambah. Saya sendiri memerlukan penjelasan tentang keunikan tersebut.
Kedua tentang mudik. Mudik juga ada cerita unik selain berita kemacetan, jalan rusak, lalu lintas yang selalu menghiasi layar TV tiap pagi, siang, dan malam. Mudik juga membawa perubahan pada tempat yang jauh dari hingar-bingar kota metropolitan. Dalam sekejap desa menjadi kota dan kota turun kasta menjadi desa.
Unik bukan? Bulan puasa selalu membawa ciri khas tersendiri bagi setiap warga Indonesia.
Pertama soal kenaikan harga sembako. Saya mengetahui dengan jelas kawan muslim hanya 2X makan, sahur dan berbuka. Secara logika ekonomi bila individu yang mengurangi jatah makan dari 3X menjadi 2X maka seharusnya ia mengurangi pengeluaran yang terjadi. Namun, selama bulan puasa logika itu tidak terbukti. Harga bahan pokok naik, dan pengeluaran rumah tangga bertambah. Saya sendiri memerlukan penjelasan tentang keunikan tersebut.
Kedua tentang mudik. Mudik juga ada cerita unik selain berita kemacetan, jalan rusak, lalu lintas yang selalu menghiasi layar TV tiap pagi, siang, dan malam. Mudik juga membawa perubahan pada tempat yang jauh dari hingar-bingar kota metropolitan. Dalam sekejap desa menjadi kota dan kota turun kasta menjadi desa.
Unik bukan? Bulan puasa selalu membawa ciri khas tersendiri bagi setiap warga Indonesia.
Komentar
Posting Komentar