Apa yang membuat seorang pemimpin sukses di perusahaan/organisasi tempat ia berada? Karisma, Leadership, Visi? Tentu tapi, pemimpin yang baik juga mampu mengolah potensi setiap anggotanya.
The Right Ones not The Best One, itu adalah kata-kata yang saya dengar pertama kali dalam film Miracle. Sebuah film yang mengisahkan perjuangan timnas hoki AS 1980 yang beranggotakan sekelompok mahasiswa dan memenangkan medali emas di olimpiade musim dingin. Namun saya tidak akan membicarakan film tersebut. Apa yang dibahas adalah bagaimana seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menggali setiap potensi anggotanya.
Pengalaman ini saya dapatkan ketika menjadi kepala suatu departemen dalam Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas. Satu momen yang begitu krusial ketika menjalankan bagian organisasi tersebut adalah momen pemilihan anggota/seleksi. Layaknya tahapan seleksi kerja, ada proses interview. Pada proses ini saya menggali tiap kepribadian tiap-tiap aplikan yang sesuai dengan "kebutuhan" saya. Beberapa dari mereka sangat hebat dalam ilmunya terlebih pada departemen saya penanggung jawabnya.
Namun, akhirnya saya memutuskan untuk tidak menggunakan satu-dua orang dari mereka yang saya sebut hebat dan menggantikan orang yang kemampuannya biasa saja. Tentu saja, alasan saya punya adalah mereka tidak sesuai dengan kebutuhan saya. Kemudian masa kerja 1 tahun dimulai dan, justru departemen saya yang isinya cuma orang yang biasa saja dan sedikit orang ahli yang ikut didalamnya, efektifitasnya paling tinggi diantara departemen lainnya.
Bukan karena saya sebagai leader yang mengkoordinasikan dan mengolah SDM yang ada. Tapi penunjukan anggota yang benar adalah kuncinya. Anggota yang bisa diperintahkan dan diolah kemampuan terbaiknya. Bila perlu menggunakan "hair dryer treatment" agar anggota enggan gagal dalam kepengurusan dan mengingat terus tanggung jawab moral yang diembannya.
Bukan karena saya sebagai leader yang mengkoordinasikan dan mengolah SDM yang ada. Tapi penunjukan anggota yang benar adalah kuncinya. Anggota yang bisa diperintahkan dan diolah kemampuan terbaiknya. Bila perlu menggunakan "hair dryer treatment" agar anggota enggan gagal dalam kepengurusan dan mengingat terus tanggung jawab moral yang diembannya.
Seorang anggota yang dipilih karena ia berkemampuan terbaik belum tentu mampu mengerjakan dengan benar sesuai. Tapi, seorang yang dipilih karena ia adalah "benar" pasti mampu mengerjakan dengan benar.
Komentar
Posting Komentar