Sebelumnya di bagian 1. Saya menceritakan latar terbentuknya Garda Swiss Sri Paus. Kini mari bicarakan keadaan Garda Swiss terkini.
Setelah Garda Swiss ditetapkan menjadi pasukan penjaga pribadi Sri Paus Julius II. Garda Swiss Kepausan ditarik dari medan perang dan fokus menjaga keselamatan Sri Paus. Uniknya Paus Julis II juga hanya meminta 200 pasukan. Namun, pada saat reformasi gereja oleh Martin Luther, posisi swiss guard semakin dikukuhkan sebagai penjaga kesucian gereja. Kini Garda Swiss hanya beroperasi di sekitar area lapangan St. Petrus, St. Basillika dan Sistine Chapel bukan, seluruh wilayah Vatikan.
Satu-satunya perang yang dialami Garda Swiss adalah peristiwa pengempungan Roma oleh Kekaisaran Romawi Suci tanggal 6 Mei 1527. Meskipun Garda Swiss kalah telak karena kalah jumlah pasukan, mereka masih bisa menyelamatkan nyawa Paus Clement VII dan sejak peristiwa itu Garda Swiss mulai merekrut pasukan baru dan diambil sumpahnya pada tanggal 6 Mei.
Untuk menjadi salah satu pasukan Garda Swiss adalah pria kewanegaraan Swiss tentunya. Syarat lain seperti, beragama katolik, pernah melakukan pelatihan militer/wajib militer. Bila diterima maka pasukan baru diambil sumpahnya.
Tiap pasukan Garda Swiss membawa persenjataan standart seperti, pedang, tombak dan baju besi. Pada percobaan pembunuhan Paus Yohanes Paulus II (1981), Garda Swiss dikritik untuk melakukan pembenahan sistem latihan. Akhirnya tiap pasukan Garda Swiss diwajibkan latihan menembak dan pertarungan tangan kosong
Komentar
Posting Komentar