(Foto: Carl Court/Getty Images) Baru-baru ini whatapp (WA), aplikasi chat message memberikan pengumuman kepada penggunanya. Isi dari pengumuman kurang lebih seperti ini : Data whatapp (chatting, foto, video, kontak) akan dijadikan satu dengan data penyimpanan di facebook) jika pengguna tidak bersedia dengan kebijakan, dipersilahkan untuk keluar & tidak bisa menggunakan whatapps. Whatappsmemberi tenggat waktu hingga 8 Februari 2021.
Tahun 2020 dan mungkin awal 2021 adalah tahun-tahun terberat ekonomi bagi hampir semua orang. Karena ekonomi keluarga merosot, orang-orang akhirnya memutar otak untuk memperoleh penghasilan baru. Salah satu bentuk usaha yang hangat dibicarakan adalah bisnis di aplikasi tertentu. Tawarannya sangat menggiurkan yaitu, mudah dikerjakan dan besaran uang didapatkan. Tapi alih-alih memperbaiki ekonomi, aplikasi-aplikasi yang mengklaim "penghasil uang" malah jadi modus kejahatan penipuan dan pengeruk uang. Kerugian yang dilaporkan ke polisi akibat permainan bisnis aplikasi penghasil uang ini jumlahnya sangat banyak, bisa diperkirakan total kerugian mencapai puluhan hingga ratusan miliar. Aplikasi yang dilaporkan seperti Alimama (palsu), JD Union, Likeshare, Share4pay, GoIns, Global Mall, dan puluhan aplikasinya tidak jelas yang menimbulkan kerugian finansial dan kini telah tutup bisnis. Modus Penipuan Hampir semua aplikasi penghasil uang mudah (tipu-tipu) melakukan modes...