Langsung ke konten utama

3 Rahasia Mudah Turunkan Berat Badan

Mau berupaya turunkan berat badan tapi kamu ragu memulai? Ragu memulai karena takut menghabiskan dana.

Dunia saat ini banyak orang yang berbadan overweight ingin menurunkan berat badan. Entah karena ingin memperoleh tubuh lebih ramping. Atau karena menghindari resiko terkena penyakit seperti, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan penyakit kronis lain.

Beragam cara tuk' turunkan berat badan, menjalankan program diet & olahraga, mengkonsumsi obat supplemen atau jika kondisi kegemukan terlanjur parah, meja operasi menjadi jalan terakhir.

Anggapan menjalankan program diet & olahraga adalah cara paling murah menurunkan berat badan sudah tepat tapi, diet seperti apa dulu yang dipilih? Jangan sampai salah memilih program diet bukannya mendapat berat badan ideal malah, membuat tubuh jatuh sakit dan justru semakin menguras isi dompet.

Lantas bagaimana caranya, coba ikuti 3 hal sederhana yang tidak banyak orang ketahui mengenai menurunkan berat badan.

1. Kenali dahulu cara tubuh mengelola kalori.

Olahraga bukanlah pembakar kalori tubuh terbanyak

Sebelum memulai diet kamu perlu tahu bagaimana cara tubuh manusia membakar kalori makanan yang masuk. Mitos yang beredar adalah aktivitas tubuh membakar kalori paling banyak jadi, berolahraga adalah jalan terbaik untuk membakar kalori dalam jumlah besar.

Namun kerja metabolisme tubuh tidak seperti yang kamu percaya selama ini. Kalori yang dibakar oleh aktivitas fisik hanya sebesar 30% dari total kalori yang masuk. Justru 70% kalori digunakan untuk hal-hal sederhana yaitu, menjaga fungsi organ tubuh tetap aktif (jantung, paru-paru, otak, liver, dll)

Fakta mengejutkan diatas menandakan bahwa olahraga bukan faktor terpenting dalam penurunan berat badan. Namun bukan berarti setelah mengetahui fakta ini, kamu berhenti olahraga. Olahraga tetap diperlukan untuk menjaga fisik dan bisa membentuk tubuhmu.

2. Konsultasi ke Ahli Gizi.

Meminta konsultasi ahli gizi, agar diet optimal


Tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya/profesional. Ceritakan pola kehidupan seperti pekerjaan, menu makanan, pre-kondisi tubuh (alergi atau penyakit bawaan). Tanyakan  pendapat ahli gizi tentang tren-tren diet sekarang. Ahli gizi nanti akan menyusun menu diet yang disesuaikan dengan kebutuhan (pantangan & saran)

Lalu agar diet tidak menguras uang dompetmu, mintalah ahli gizi cukup mengukur ulang porsi makanan keseharian. Dengan begitu kamu tidak perlu membeli bahan makanan tertentu yang bisa saja lebih mahal dan tentunya menghemat uang belajaan bulanan.

Ahli gizi mungkin juga memberikan tabel menu makanan baik itu harian ataupun mingguan. Apakah kamu wajib menaatati 100% pada menu diet? Tidak selalu karena tentunya kamu akan merasa bosan jika setiap hari memakan hidangan yang sama terus-menerus. Kamu bisa mengubah menu yang setidaknya masih relevan dari jumlah takaran kalori yang telah dihitung. Poinnya taati porsi dan pantangan yang mungkin diberikan ahli gizi.

3. Minum air putih & istirahat yang cukup.

Jangan lupa untuk konsumsi air cukup


Yap betul, hal sederhana seperti minum air putih dan istirahat cukup juga berperan dalam proses diet. Terdengar sepele namun, sangat krusial dalam proses penurunan berat badan.

manfaat dasar air putih tentunya memperlancar pencernaan dan hidrasi tubuh. Kemudian minum air putih sebelum dan setelah makan membuat perut cepat kenyang. Pastinya kamu pernah merasakan kekeyangan hanya karena minum air. Manfaat lain ialah melancarkan ekskresi tubuh terutama metabolisme lemak.

Cukup simpel bukan? Menurunkan berat badan bukan berarti kamu juga harus menurunkan isi dompet. Hal yang tak kalah pentingnya, menurunkan berat badan benar adalah sebuah proses bukan hasil instan.

Beri komentar bila kamu punya pengalaman menurunkan berat badan versi murah kamu. Bagikan post blog ini kepada teman-teman baik sedang ingin memulai diet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Keluarga Mahasiswa Katolik St Algonz Universitas Airlangga (bagian 1)

Keluarga Mahasiswa Katolik atau KMK St Algonz bisa dibilang merupakan rumah kedua bagi pribadiku. Banyak kenangan yang sulit dilupakan, baik itu suka dan duka. Namun sesuatu yang terpenting dari semuanya, mereka selalu ada untukmu, itulah makna sebenarnya keluarga. Bagaimana aku berkenalan dengan KMK? Layaknya mahasiswa baru yang diperkenalkan universitas, aku tidak mengira bahwa perkenalan dengan KMK dimulai ketika selesai registrasi. Awalnya aku tidak begitu tertarik tentang pembicaraan KMK. Apa dipikirkan saat itu, UA (Universitas Airlangga) pasti mempunyai wadah untuk kebutuhan mahasiswa katolik dan ingin segera kembali ke rumah. Sebelum kembali pulang, kakak KMK saat itu memberikan sebuah selembar tulisan yang tidak kubaca selama perjalanan pulang dan baru dibaca ketika sampai dirumah. Apa yang tertulis diselembar kertas tersebut cukup mengejutkan karena, menceritakan perjuangan mahasiswa gerakan reformasi, Bimo Petrus . Bacaan tersebut sungguh menggugah hati sebab, ia ada...

Undang-Undang Karet yang Bernama Penistaan Agama

Tulisan ini bukanlah hanya berisi opini pribadi namun, adalah kajian dari tulisan dan esai jurnalistik yang bisa dipertanggung jawabkan kebenaran sumbernya Maraknya berita-berita soal isu agama yang dibawa ke ruang politik dan publik yang sering terjadi belakangan ini, membuat Indonesia gempar. Puncaknya adalah kasus penodaan agama yang dituduhkan pada Basuki Thayaja Purnama alias Ahok tertanggal 27 September 2016 pada saat berpidato di pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Swiss Guard (bagian 2)

Sebelumnya di bagian 1. Saya menceritakan latar terbentuknya Garda Swiss Sri Paus. Kini mari bicarakan keadaan Garda Swiss terkini. Setelah Garda Swiss ditetapkan menjadi pasukan penjaga pribadi Sri Paus Julius II. Garda Swiss Kepausan ditarik dari medan perang dan fokus menjaga keselamatan Sri Paus. Uniknya Paus Julis II juga hanya meminta 200 pasukan. Namun, pada saat reformasi gereja oleh Martin Luther, posisi swiss guard semakin dikukuhkan sebagai penjaga kesucian gereja. Kini Garda Swiss hanya beroperasi di sekitar area lapangan St. Petrus, St. Basillika dan Sistine Chapel bukan, seluruh wilayah Vatikan. Satu-satunya perang yang dialami Garda Swiss adalah peristiwa pengempungan Roma oleh Kekaisaran Romawi Suci tanggal 6 Mei 1527. Meskipun Garda Swiss kalah telak karena kalah jumlah pasukan, mereka masih bisa menyelamatkan nyawa Paus Clement VII dan sejak peristiwa itu Garda Swiss mulai merekrut pasukan baru dan diambil sumpahnya pada tanggal 6 Mei. Untuk menjadi salah ...