Apakah kamu sedang berpikir untuk mulai bisnis/usaha mandiri? Apakah kamu sudah merasa siap untuk memulai usaha sendiri? Bisnis di zaman sekarang banyak bermunculan wiraswastawan baru (Entrepreneur).
Media sosial Facebook, Instagram, Youtube punya peranan mengapa para entrepreneur baru bermunculan dan mencoba peruntungan. Padahal memulai usaha mandiri bukan perkara mudah. Ada 7 hal yang wajib kamu ketahui sebelum memulai bisnismu.
1. Memulai Bisnis Ketika "Terdesak"
Sangat mudah bagimu untuk yakin dan berkata "Ok, aku akan memulai bisnis sendiri dan akan mendapatkan keuntungan/profit setelah 3-6 bulan".
Sayangnya kebanyakan dari bisnis tidak menghasilkan profit dalam waktu yang cepat. Memang ada bisnis online yang punya potensi meraih untung dengan mudah tapi, tidak banyak. Bisnis yang sering muncul adalah bisnis yang tidak mengejar profit di tahun pertama dan butuh banyak perhatian invest baik itu dalam modal keuangan, waktu dan tenaga (it's not easy!).
Jadi jangan memulai usaha ketika kamu tidak mempunyai cukup modal, skill, pengalaman atau kamu saat ini saja masih kerepotan untuk memenuhi kehidupanmu.
2. Berbisnis Namun Tidak Bisa Closing
Closing adalah menjual, bisnis tidak akan berjalan jika tidak diakhiri proses menjual.
Kamu mungkin punya sebuah ide berbisnis yang brilian? So F****ng WHAT? Siapa yang peduli? Orang-orang baru peduli bila kamu tahu caranya ide produk/jasa bisa terjual dan mereka menyukainya. Kamu juga harus tahu bagaimana cara menawarkan produk usahamu hingga bisa ditukarkan dengan sejumlah uang.
3. Berbisnis Tapi Tidak Tahu Soal Industrinya
Dunia bisnis adalah lautan luas & dalam. Tidak mungkin kamu yang masih baru berenang, terjun langsung ditengah lautan yang dalam. Yang ada kamu langsung tenggelam.
Sama seperti menjalankan bisnis, kamu bisa berujung gagal jika kamu tidak memahami jalan industri bisnis. Bagaimana strategi pemasaran, perilaku konsumen, hal-hal yang menjadi trend di industri kamu geluti.
Coba kamu tanyakan pada diri sendiri :
- Apakah ide bisnismu relevan dengan keadaan saat ini?
- Apakah produk/jasa yang kamu tawarkan sanggup menyelesaikan masalah atau memuaskan hasrat konsumen?
- Apakah kamu mempunyai pengetahuan & skill untuk mengembangkan bisnismu?
- Apakah sudah bersiap untuk "bertarung" dengan kompetitor sejenis?
4. Berbisnis Karena Kamu Bosan Dengan Pekerjaanmu atau Atasanmu

Tolong, jika kamu merasa bosan & tidak betah dengan pekerjaanmu sekarang? Cari pekerjaan lain diluar sana. Bukan lantas kamu membuka bisnis karena menuruti ego pikiran.
Padalah kehidupan pengusaha sangat berbeda ketika kamu masih berstatus karyawan. Ketika kamu masih menjadi karyawan, kamu (mungkin) hanya memikirkan hasil & kehidupan pribadimu saja. Sedangkan menjadi pengusaha kamu harus mengurus segalanya sendiri.
5. Jangan Berbisnis Hanya Karena Keluarga dan Teman Menyukai Ide Bisnismu.
Sorry to say, they LIE!!
Karena keluarga dan temanmu tidak ingin menyakiti perasaanmu. Keluarga tidak ingin membuatmu kehilangan semangat di awal-awal.
Hal menyebalkan adalah ketika kamu menawarkan produk bisnismu ke keluarga/teman dan mereka setengah hati untuk membelinya dan akhirnya tidak menjadi pelanggan tetap. Ketika kamu menanyakan "kenapa dulu bilang ide bisnis ini bagus?" Jawaban yang mungkin kamu dapatkan adalah "Hanya bersikap baik didepan" alias white lie.
Jika kamu ingin pendapat jujur, tanyakan pada kreditur bank atau lembaga permodalan. Tanyakan apakah ide bisnismu masuk akal, apakah idemu bisa meraup pundi-pundi uang? Jawaban mereka terkadang bisa melukai perasaanmu tapi, tetaplah positif thinking. Terima kritikan & feedback mereka sebagai hal positif kemudian rencanakan kembali bisnismu.
6. Kamu Berpikir Profit Bisnis di Awal

Banyak enterpreneur pemula yang memulai bisnis sudah memikirkan bagaimana caranya mencapai profit dalam sebulan? Sebaiknya pemikiran seperti ini harus kamu jauhi sebelum ingin terjun ke dunia bisnis. Justru kamu memikirkan seberapa banyak uang yang harus di'bakar' agar tidak cuma berjalan tapi, langsung mendapat perhatian.
Membakar uang seperti apa? Kegiatan seperti promosi, marketing, membangun tim, membayar sewa/pajak, dan keperluan lain yang cuma kamu ketahui setelah menjalani.
Ketika kamu memutuskan untuk membuka bisnis, hal kamu pikirkan adalah berapa banyak uang kamu habiskan untuk membuat usaha berkembang. Bukan berapa banyak pemasukan yang kamu dapatkan. Karena banyak diluar sana, bisnis baru break even ketika 6-12 bulan atau lebih berjalan.
Faktor kedua adalah waktu, berapa lama batas waktu yang kamu punya sebelum bisnismu gulung tikar. Ada korelasinya? Tentu karena, uang yang kamu 'bakar' pastinya jumlah terbatas. Jangan sampai bisnismu mandek karena persediaan uang mu telah habis untuk operasi bisnis.
Jadi selain kamu harus berani membakar uang namun juga, kamu harus pandai mengelola strategi penjualan agar uang mu tidak terbakar percuma.
7. Kamu Tidak Sanggup Komitmen 10-20 Tahun

Menjalankan usaha bisnis ibarat menanam pohon uang, untuk memanen hasil bisnismu tidak bisa cuma 1-2 tahun. Sama seperti menanam pohon mangga dari bibit, kamu harus menyiram air, memberi pupuk, mengusir hama, dll sebelumnya akhirnya panen & buahnya dijual.
Begitupula merawat pohon uang mu, butuh pengorbanan uang, tenaga dan waktu untuk membesarkan bisnismu. Terkadang kamu baru memetik hasil "buah" ketika usia bisnismu 5-10 tahun. Setelah itupun kamu harus tetap memelihara pohon uang agar terus bertumbuh, berbuah dan menjadi penghasilan tetap.
Berkomitmen 5, 10, 20 tahun bukanlah hal yang mudah, ada banyak tantangan & rintangan yang tidak bisa diprediksi tapi kamu harus tahu satu hal. Bahwa tidak ada hal sia-sia ketika kamu sanggup berkomitmen pada usahamu.
Oke hal diatas adalah 7 hal yang HARUS kamu HINDARI sebelum memutuskan membuka usaha/bisnis. Jika kamu memang tidak memikirkan hal-hal disebutkan diatas barangkali kamu memang punya jiwa entrepreneur.
Beri komentar dibawah jika kamu masih mempunyai berpikir salah satu hal diatas. Bagikan ke temanmu jika ada yang berencana membuka usaha bisnis.
Komentar
Posting Komentar