"Dasar bego Lu, bisa main gak sih?"
"You FUCKING NOOB!!!!"
"IDIOT"
"putang ina mo"
Ayo mengaku saja kalian pasti mengatakan apa yang saya ketik di atas ketika kalah dalam sebuah match MOBA apapun itu. Entah Dota, LoL atau versi mobile-nya. Ya!! Dunia Moba tidak mudah akan selalu ada flaming & blaming dalam satu tim yang kalah apalagi, kalau kalah memalukan atau di-comeback musuh. Tapi pernah terpikirkan gak, sebenarnya siapa yang kita selalu marah-marahin setiap kita kalah secara menyakitkan? Tapi kembali ke judul diatas, ada apa dibalik makian setiap player?
Seperti kamu ketahui, komunitas game Moba (dan games online kompetitif lainnya) dianggap komunitas toxic. Dari pemain kelas teri hingga profesional terjebak di lingkaran setan ini dan itu terjadi pada bocah, remaja hingga dewasa. Pernah gak sih, terpikirkan kalau dalam suatu match kita bisa saja bermain pemain yang seumuran atau lebih tua/muda daripada kita. Yah, inilah kelemahan atau bisa dibilang celah dalam komunitas Moba. Dalam setiap finding match server tidak mengenal usia pemain, yang penting pemain dengan statistik chance kemenangan ~50% diketemukan tidak peduli apakah kamu akan bertemu bocah atau om-om dan terkadang ketika permainan tidak berjalan sesuai yang kamu rencanakan, kamu mulai chat yang "tidak-tidak". Chat kamu mungkin tidak dipermasalahkan bagi yang sudah "dewasa" dalam komunitas tapi, bagaimana jika seorang bocah membaca/mendengarkan ocehan kamu.
Banyak studi menunjukan salah satu efek negatif bagi anak/bocah adalah gangguan mental. Dari gejala mudah marah, emosional, gampang mengucapkan kata kotor, mudah memaki orang lain, mencuri dan lain sebagainya. Ya anggapan bahwa anak/bocah adalah mesin fotocopy terbaik didunia itu ada benarnya. Sebagai tambahan saja hal ini tidak terjadi pada game Moba saja tapi, game online secara keseluruhan tapi, kamu pasti sudah tau reputasi komunitas game online Moba.
Banyak studi menunjukan salah satu efek negatif bagi anak/bocah adalah gangguan mental. Dari gejala mudah marah, emosional, gampang mengucapkan kata kotor, mudah memaki orang lain, mencuri dan lain sebagainya. Ya anggapan bahwa anak/bocah adalah mesin fotocopy terbaik didunia itu ada benarnya. Sebagai tambahan saja hal ini tidak terjadi pada game Moba saja tapi, game online secara keseluruhan tapi, kamu pasti sudah tau reputasi komunitas game online Moba.
Komentar
Posting Komentar