Dunia berputar begitu cepat, khususnya perkembangan teknologi komunikasi. Tiap tahun ada inovasi baru dari pabrikan jasa telekomunikasi. Hal simple yang dapat membuktikan argumen saya adalah jumlah aplikasi chat mobile yang membludak.
Saya pernah memimpin sebuah divisi hubungan komunikasi selama 1tahun kepengurusan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan harus saya akui dunia komunikasi berjalan sangat cepat setelah mundur dari UKM. Ketika saya masih aktif di tahun 2012, Hanya jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa di kampus saya, Facebook dan Twitter. Saat itu Blackberry Messenger masih chat exclusive. Whatapps mungkin saat itu masih pemain baru di aplikasi chat mobile. Instagram belum diakusisi oleh Facebook. Praktis aktivitas Facebook dan Twitter masih juara.
2 tahun setelah saya tidak berada di pengurus UKM, saya melihat kembali mantan divisi saya dan realita dunia komukasi. Rasanya sangat berbeda, lebih cepat, lebih ruwet. Aplikasi chat mobile di smartphone membawa perubahan paling besar dalam dunia komunikasi. Kehadiran smartphone murah meriah juga memberi andil. Kalangan berduit bahkan hingga asisten rumah tangga (pembantu) bisa mendapat smartphone murah meriah bernilai ratusan ribu hingga 1jutaan. Berkat smartphone murah meriah itu aplikasi chat mobile menjamur begitu cepat. Jadi tidak heran dalam 1 smartphone atau tablet ada 2 apps chat bahkan bisa lebih! Whatapps, Line, BeeTalk, BBM (ada lagi)?
Jejaring sosial yang kehadirannya sama hebohnya dengan apps chatting adalah Instagram dan Path. Kenapa dua jejaring sosial juga mengalami hujan kesuksesan bersama apps chating? Jawabannya sama, smartphone murah-meriah. Ditambah trend selfie dan tongkatnya setiap orang mampu mencapture momen dengan kamera dan mengunggah di Instagram ataupun Path. Dari hal sepele seperti bangun pagi, dandan, macet di jalan, motret gedung, alam. Tinggal sedikit edit dan unggah ke Instagram dan Path. Memang kedua jejaring sosial itu terbantu dengan teknologi ponsel saat ini (kamera dan internet) terutama Path yang dirancang sebagai apps mobile. Sekadar informasi Indonesia adalah pengguna Path terbesar di dunia.
Komentar
Posting Komentar