Langsung ke konten utama

Mobil Listrik


Beberapa hari sebelum saya memposting tulisan ini, di media cetak dan media elektronik, Menteri BUMN, Dahlan Iskan menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinasnya. Sebenarnya apa mobil listrik? Bagaimana nasib mobil listrik di Indonesia


Apa itu Mobil Listrik?
Mobil listrik sejak awal abad ke-20, mobil listrik telah dikembangkan namun, tidak perjual belikan bahkan dipatenkan. Baru di awal abad-21 inilah mobil listrik, dikembangkan secara intensif. Mungkin karena pasokan minyak bumi yang semakin menipis sehingga banyak produsen mobil banyak melakukan riset untuk kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Ya, salah satu dari kreasi produsen adalah mobil listrik.


Sesuai dengan namanya, mobil listrik menggunakan sumber tenaga listrik untuk menjalankan mesin. Menggunakan baterai Li-ion adalah pilihan terbaik. Selain ringan dan ukurannya relatif kecil, baterai ini juga tidak mengenal efek memori dan mudah didaur ulang. Jarak tempuhnya juga lumayan jauh, sekali charger penuh mampu melintas sejauh 120-160 km, tergantung ukuran mobil tertentu. Hanya saja harga baterai ini kelewat mahal. Satu baterai untuk mobil kecil dijual $19000. Belum lagi pengisian/charger baterai yang memakan waktu 6-8 jam untuk kondisi full.

Karena ketahanan baterai berdasarkan ukuran mobil. Beberapa produsen berusaha menciptakan mobil perkotaan yang bobotnya ringan. BMW pernah mencobanya dengan seri i3. Rangka mobilnya menggunakan karbon super ringan yang biasanya digunakan pesawat dan mobil formula1.

Hal lain yang mungkin menjadi pertanyaan para calon pengguna antara lain.
1. Bagaimana jika diperjalanan tenaga baterai habis?
Tidak bisa dibayangkan jika dalam perjalanan baterai Li-ion akan habis. Ingat mobil listrik tidak bisa mengkonsumsi BBM. Ada beberapa solusi untuk pengerjaan untuk mobil listrik khususnya di Indonesia. Chevrolet, Opel dan produsen mobil asal Amerika, sedang merancang Range Extender (RE). Sebuah motor pembakaran kecil yang bisa aktif ketika kondisi baterai melewati limit.
2. Apakah bisa dipakai keluar kota?
Mobil listrik hanya mampu menjelajah 120-160 km sehingga lebih cocok digunakan dalam perkotaan/wilayah regional yang tidak berjauhan
3. Rumitkah pengisiannya?
Seharusnya proses charger listrik sama halnya dengan charger biasa. Hanya bedanya kita perlu kabel yang terstandarisasi.
4. Adakah stasiun pengisian layaknya SPBBU?
Hmmm....ini adalah mimpi besar. Sebenarnya bisa dengan menjadikan PLN sebagai stasiun pengisian tetapi, dengan syarat jaraknya harus cukup berdekatan.
5. Bagaimana dengan pemeliharaan mobil?
Enaknya menggunakan mobil listrik, Anda tidak perlu lagi  mengganti oli memeriksa air kaburator, dan timing belt. Jika Indonesia berhasil memproduksi mobil listrik dengan standart baik maka, mobil listrik tidak memerlukan pemeliharaan. Akan tetapi, tetap saja dibutuhkan bengkel khusus mobil listrik.  Satu lagi nasehat, jika ingin mencharger mobil di garasi rumah, hitung terlebih dahulu beban tagihan listrik kedepannya

Nasib untuk Mobil Listrik sendiri masih dalam pengembangan beruntungnya pemerintah Indonesia sepertinya telah siap. Apalagi syarat mobil listrik bisa mengaspal dijalan raya adalah pemerintahan yang mendukung dengan memberi regulasi terhadap berbagai komponen pendukung mobil listrik. Kita lihat saja seberapa pemerintah serius dalam memproduksi mobil listrik


.Mitsubishi i-MieV
47kW dengan jarak tempuh 140 km

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Right Ones not The Best One

Apa yang membuat seorang pemimpin sukses di perusahaan/organisasi tempat ia berada? Karisma, Leadership, Visi? Tentu tapi, pemimpin yang baik juga mampu mengolah potensi setiap anggotanya. The Right Ones not The Best One, itu adalah kata-kata yang saya dengar pertama kali dalam film Miracle. Sebuah film yang mengisahkan perjuangan timnas hoki AS 1980 yang beranggotakan sekelompok mahasiswa dan memenangkan medali emas di olimpiade musim dingin. Namun saya tidak akan membicarakan film tersebut. Apa yang dibahas adalah bagaimana seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menggali setiap potensi anggotanya. Pengalaman ini saya dapatkan ketika menjadi kepala suatu departemen dalam Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas. Satu momen yang begitu krusial ketika menjalankan bagian organisasi tersebut adalah momen pemilihan anggota/seleksi. Layaknya tahapan seleksi kerja, ada proses interview. Pada proses ini saya menggali tiap kepribadian tiap-tiap aplikan yang sesuai dengan ...

Pemenang dan Pecundang di Bisnis TI (bagian 2-selesai)

Sebelumnya saya membahas para pemenang bisnis TI, Amazon, Google, Samsung, Apple, dan Cisco. Mereka berhasil memenangkan persaingan saat ini karena inovasi tiada henti dari mereka. Pasti beberapa diatara pembaca sekalian bertanya. Kenapa tidak ada nama seperti Facebook, Microsoft, eBay. Berikut adalah jawabannya. Facebook jejaring sosial ini meskipun mempunyai pengguna mencapai 1 miliar dan bernilai miliaran dolar. Facebook sangat rentan jatuh. Penyebabnya? Facebook masih belum memiliki model bisnis yang berkelanjutan dan minim inovasi. Microsoft  entah karena telah Bill Gates, Microsoft berulang kali mengeluarkan keputusan yang tidak meyakinkan. Windows 8 boleh dibilang salah satu contohnya. Windows 8 yang mengusung dua versi tidak hanya membingungkan calon konsumen namun juga mempertanyakan eksistensi Microsoft di peran Sistem Operasi masa depan. Keputusan lainnya adalah menjawab layanan cloud dan ancaman produk office lain. Ebay dibandingkan Amazon, ebay mengalami masalah ...

Apple iOS (Mulai) Membosankan

Sistem Operasi Smartphone iOS milik Apple kini mulai dikritik para penggunanya. Sistem yang sudah bertahan hingga seri ke-6 dan selalu diklaim Apple sebagai OS tercanggih, sebaiknya mulai mempertimbangkan konsumen dan analis yang sudah bosan dengan sistem operasi tersebut. Umumnya konsumen dan analis mempunyai beberapa jawaban yang sama yang mengarah pada kejenuhan iOS. Kejenuhan yang dialami konsumen dan faktor mulai membosankannya sistem ini antara lain 1. Ditinggal Steve Jobs Bukan faktor utama namun, wafatnya steve jobs berpengaruh pada visi Apple pada pengembangan iOS. Tim Cooks penggantinya bukanlah orang tidak buruk namun, ia mempunyai visi yang berbeda dari Jobs. Semasa Jobs memimpin Apple, ia memposisikan iOS sebagai pionir smartphone. Jobs mampu membuat konsumen seakan "berlari-lari" mengejar iOS dan iPhone. Oleh karena itu pengguna iPhone sangat fanatik tidak peduli dengan kehadiran smartphone lainnya. Tim Cooks penggantinya, sepertinya tidak mewarisi ke...