Langsung ke konten utama

BlackBerry OS 10: Hidup dan Mati RIM

Research In Motion (RIM) saat ini sedang merugi, kerugian yang mereka alami bisa dikatakan sebagai kerugian terbesar dalam sepak terjang mereka dalam bisnis telekomunikasi. Sejak 1984 tahun inilah tahun kesialan RIM namun, mereka kembali menaruh harapan terbesar mereka pada Operating System BlackBerry 10.
BlackBerry (BB), siapa yang menggunakan gadget ini. Produk keluaran RIM ini laris bak kacang goreng di Indonesia. Penggunanya mencapai jutaan dan menduduki ponsel dengan komunitas terbanyak di Indonesia. Tapi, di pusat komando RIM, Waterloo, Ontario, Kanada mereka alami kerugian besar sejak 2010. Saat dimana dua OS smartphone baru masuk dan mengubah peta dunia telekomunikasi global. Google dengan Android dan Apple melalui iOS beserta iPhone berhasil membuat RIM BlackBerry jatuh "KO" karena tak mampu bersaing dalam pertarungan baru ini. Alhasil sampai sekarang RIM terus mengalami kerugian.

Kini RIM tengah menyiapkan senjata pamungkas mereka BB 10. OS yang dipercaya RIM mampu menyelamatkan keterpurukan selama ini. CEO RIM, Thorsten Heins mengatakan bahwa BB 10 akan mampu menyelamatkan RIM sekaligus kembali ke arena bersaing dengan Android maupun iOS.

Tapi, penulis sedikit kekecewaan ketika RIM memutuskan untuk menunda peluncuran BB 10 hingga kuartal 2013. Hal ini sangat riskan, meskipun Heins menjamin akan ada banyak peningkatan di perangkat BB10. Well kalau saya bisa saran hal ini yang mungkin bisa RIM lakukan untuk BB 10. Agar bisa kembali bersaing di pasar smartphone.

1. Survive
Sudah bukan rahasia lagi, RIM tengah sakit kronis. Harapannya tinggal OS BB 10 yang direncanakan kuartal pertama 2013 akan muncul. BB 10 ini minimal harus mendapat pengakuan dari para developer bahwa BB 10 memang layak sebagai pilihan pertama dalam memilih smartphone.

2. Mengalahkan Windows Phone
Mengapa saya tidak menulis mengalahkan android dan iOS? Karena untuk mengalah kedua perangkat tersebut butuh usaha lebih dan memakan waktu cukup lama. Windows Phone buatan Microsoft yang paling realitis sekarang untuk disingkirkan. Logikanya jika mereka tidak mampu mengalahkan Android atau iOS maka setidaknya harus menyingkirkan pesaing peringkat tiga (3) dan peringkat ketiga tersebut adalah Windows Phone (WP)

3. Memperbanyak Jumlah Aplikasi
Jumlah Aplikasi BlackBerry mencapai 105ribu namun masih kalah jauh dibanding Google Play (600ribu) dan App Store (700ribu) tetapi lebih banyak dibanding WP. Pada peluncuran BB10 Dev A, RIM mengundang developer dan membagikan BB10 secara gratis. Harapannya agar developer mereview OS BB10 sekaligus membuat aplikasi yang memperbanyak jumlah aplikasi di BB App.

4. Jaringan Internet 4G LTE
HUKUM WAJIB, RIM mau tak mau harus memberikan sokongan bagi 4G LTE. Terutama jika ingin bersaing di negara maju yang kini dikuasai Android dan Apple. Beberapa pesaing RIM bahkan telah memberikan layanan 4G LTE. Untuk saat ini layanan 4G LTE memang hanya masih ada di negara maju. Sedangkan negara berkembang masih berupa layanan 3G/3,5G

5. Harga Bersahabat
Tak kalah penting adalah harga. Jika dibandingkan gadget lain BB memang yang paling menguras kantong. untuk kelas Low End harga BB bisa 1,5-2 juta namun hanya diberi fasilitas terbatas. Bandingkan dengan Android, dengan 800ribu-1,5juta pengguna mampu menjelajah internet dengan koneksi 3G.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Right Ones not The Best One

Apa yang membuat seorang pemimpin sukses di perusahaan/organisasi tempat ia berada? Karisma, Leadership, Visi? Tentu tapi, pemimpin yang baik juga mampu mengolah potensi setiap anggotanya. The Right Ones not The Best One, itu adalah kata-kata yang saya dengar pertama kali dalam film Miracle. Sebuah film yang mengisahkan perjuangan timnas hoki AS 1980 yang beranggotakan sekelompok mahasiswa dan memenangkan medali emas di olimpiade musim dingin. Namun saya tidak akan membicarakan film tersebut. Apa yang dibahas adalah bagaimana seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menggali setiap potensi anggotanya. Pengalaman ini saya dapatkan ketika menjadi kepala suatu departemen dalam Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas. Satu momen yang begitu krusial ketika menjalankan bagian organisasi tersebut adalah momen pemilihan anggota/seleksi. Layaknya tahapan seleksi kerja, ada proses interview. Pada proses ini saya menggali tiap kepribadian tiap-tiap aplikan yang sesuai dengan ...

Pemenang dan Pecundang di Bisnis TI (bagian 2-selesai)

Sebelumnya saya membahas para pemenang bisnis TI, Amazon, Google, Samsung, Apple, dan Cisco. Mereka berhasil memenangkan persaingan saat ini karena inovasi tiada henti dari mereka. Pasti beberapa diatara pembaca sekalian bertanya. Kenapa tidak ada nama seperti Facebook, Microsoft, eBay. Berikut adalah jawabannya. Facebook jejaring sosial ini meskipun mempunyai pengguna mencapai 1 miliar dan bernilai miliaran dolar. Facebook sangat rentan jatuh. Penyebabnya? Facebook masih belum memiliki model bisnis yang berkelanjutan dan minim inovasi. Microsoft  entah karena telah Bill Gates, Microsoft berulang kali mengeluarkan keputusan yang tidak meyakinkan. Windows 8 boleh dibilang salah satu contohnya. Windows 8 yang mengusung dua versi tidak hanya membingungkan calon konsumen namun juga mempertanyakan eksistensi Microsoft di peran Sistem Operasi masa depan. Keputusan lainnya adalah menjawab layanan cloud dan ancaman produk office lain. Ebay dibandingkan Amazon, ebay mengalami masalah ...

Apple iOS (Mulai) Membosankan

Sistem Operasi Smartphone iOS milik Apple kini mulai dikritik para penggunanya. Sistem yang sudah bertahan hingga seri ke-6 dan selalu diklaim Apple sebagai OS tercanggih, sebaiknya mulai mempertimbangkan konsumen dan analis yang sudah bosan dengan sistem operasi tersebut. Umumnya konsumen dan analis mempunyai beberapa jawaban yang sama yang mengarah pada kejenuhan iOS. Kejenuhan yang dialami konsumen dan faktor mulai membosankannya sistem ini antara lain 1. Ditinggal Steve Jobs Bukan faktor utama namun, wafatnya steve jobs berpengaruh pada visi Apple pada pengembangan iOS. Tim Cooks penggantinya bukanlah orang tidak buruk namun, ia mempunyai visi yang berbeda dari Jobs. Semasa Jobs memimpin Apple, ia memposisikan iOS sebagai pionir smartphone. Jobs mampu membuat konsumen seakan "berlari-lari" mengejar iOS dan iPhone. Oleh karena itu pengguna iPhone sangat fanatik tidak peduli dengan kehadiran smartphone lainnya. Tim Cooks penggantinya, sepertinya tidak mewarisi ke...